Business

Indonesia Siapkan Proyek Air Senilai $9,6 Miliar untuk Forum Air Dunia

Indonesia bersiap menjadi tuan rumah Forum Air Dunia ke-10 yang akan diadakan di Bali pada tanggal 18 hingga 25 Mei. Negara ini berharap memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menarik investor asing guna mendanai proyek-proyek strategis terkait air dengan nilai total mencapai $9,6 miliar.

Menurut Mohammad Zainal Fatah, pejabat senior di Kementerian Pekerjaan Umum, pemerintah Indonesia sedang menyusun daftar proyek yang akan ditawarkan kepada investor asing. Meskipun daftar tersebut masih dalam proses penyusunan, proyek-proyek yang sudah termasuk di dalamnya diperkirakan bernilai miliaran dolar Amerika.

“Daftar ini mencakup berbagai usulan, dan total nilai proyek-proyek tersebut mencapai sekitar $9,6 miliar. Beberapa di antaranya adalah proyek yang sudah ada, sementara yang lain adalah proyek baru,” kata Zainal dalam sebuah pernyataan pers baru-baru ini.

Indonesia sangat membutuhkan investasi besar dalam infrastruktur pipa air untuk mencapai akses universal terhadap air minum yang aman dan terjangkau pada tahun 2030. Saat ini, investasi Indonesia dalam infrastruktur air minum baru mencapai 20,6 persen. Untuk meningkatkan angka tersebut menjadi 30 persen, dibutuhkan setidaknya Rp 123 triliun (sekitar $7,7 miliar). Namun, anggaran negara hanya mampu menutupi 37 persen dari kebutuhan infrastruktur air, sehingga Indonesia mencari sumber pendanaan baru.

“Forum Air Dunia ke-10 akan dihadiri oleh banyak negara. Ini harus menjadi kesempatan kita untuk menarik investasi baru ke dalam infrastruktur air,” ujar Nani Hendiarti, wakil menteri di Kementerian Koordinator Bidang Investasi.

Baru-baru ini, Indonesia melaporkan bahwa telah tercatat investasi dalam dan luar negeri yang digabungkan sebesar Rp 401,5 triliun pada kuartal pertama tahun 2024. Sekitar 50,9 persen dari investasi tersebut berasal dari investor asing.