Lifestyle

Inspirasi Menu Pesta: Dari Sate Maranggi Khas Purwakarta Hingga Deviled Eggs Klasik

Saat merencanakan sebuah pesta atau kumpul-kumpul, pilihan menu seringkali menjadi pusat perhatian. Tentu saja, tuan rumah ingin menyajikan sesuatu yang berkesan. Dua hidangan dari dua dunia berbeda, Sate Maranggi khas lokal dan Deviled Eggs ala Barat, bisa menjadi pilihan utama yang selalu populer dan disukai banyak orang. Keduanya memiliki persiapan yang relatif cepat, sekitar 15-30 menit untuk persiapan bumbu atau isian, meski membutuhkan waktu marinasi atau perebusan tambahan.

Sate Maranggi: Aroma Khas Purwakarta

Sate Maranggi, yang berasal dari Purwakarta, Jawa Barat, dikenal dengan aroma wanginya yang menggugah selera. Kuncinya ada pada proses marinasi. Potongan daging sapi, idealnya has dalam (sekitar 500 gram), direndam dalam bumbu yang kaya rasa manis dan gurih.

Bumbu halus ini terdiri dari campuran bawang merah (5 butir), bawang putih (2 siung), jahe (2 cm), lengkuas muda (4 cm), serta setengah sendok makan ketumbar dan setengah sendok teh jintan yang telah disangrai. Bumbu ini kemudian dicampur dengan daging, ditambah 4 sendok makan kecap manis, 2 sendok makan air asam jawa, sedikit minyak goreng, serta lada dan garam secukupnya. Agar meresap sempurna, daging sebaiknya disimpan di kulkas minimal 30 menit.

Proses pembakaran bisa dilakukan di atas bara api panas atau menggunakan teflon dengan olesan margarin. Jika memakai teflon, sangat disarankan menggunakan api kecil agar daging matang merata tanpa gosong di luar.

Deviled Eggs: Hidangan Pembuka Klasik yang Populer

Beralih ke hidangan pembuka ala Barat, ‘Deviled Eggs’ atau telur isi adalah resep andalan yang selalu laris di berbagai acara. Resep ini, yang biasanya menghasilkan 12 belahan telur (dari 6 butir telur rebus), menambahkan tekstur renyah dari bawang bombay dan seledri yang dicincang halus ke dalam isian mayones yang creamy.

Bahan utamanya tentu saja telur rebus. Untuk isiannya, kuning telur yang sudah dipisahkan dihaluskan menggunakan garpu. Kemudian, campurkan dengan sekitar 2 sendok makan mayones, satu sendok teh gula pasir (untuk sedikit rasa manis), satu sendok teh cuka putih (untuk menyeimbangkan rasa), dan satu sendok teh mustard. Tambahkan juga bawang bombay (1 sdm) dan seledri (1 sdm) yang dicincang sangat halus, serta garam sesuai selera.

Detail Kunci Persiapan Kedua Hidangan

Untuk Sate Maranggi, ada trik agar daging lebih empuk: setelah dipotong dadu, daging bisa dibungkus dengan daun pepaya yang sudah diremas dan didiamkan selama 30 menit sebelum dilumuri bumbu marinasi.

Sementara itu, kunci dari Deviled Eggs adalah telur rebus yang sempurna. Waktu merebus telur memang krusial, disarankan mengikuti resep terpercaya agar matang sempurna, yang totalnya bisa memakan waktu hingga 50 menit. Setelah telur matang dan dikupas, telur dibelah dua memanjang, kuning telurnya dikeluarkan. Kuning telur inilah yang diolah menjadi isian, yang kemudian diisikan kembali ke dalam putih telur, baik menggunakan sendok atau kantong pipa (piping bag) agar lebih rapi.

Keuntungan besar dari Deviled Eggs, hidangan ini bisa disiapkan 1-2 hari sebelumnya. Untuk hasil terbaik, simpan bagian putih telur dan adonan isian secara terpisah di kulkas dalam wadah kedap udara. Rakit atau isi telur sesaat sebelum disajikan. Telur yang sudah jadi pun bisa bertahan sekitar empat hari di lemari es.

Penyajian Akhir yang Menggugah Selera

Sebagai pelengkap Sate Maranggi, sambal tomat mentah wajib hadir. Cara membuatnya mudah, cukup potong kasar 2 buah tomat, 5 cabai rawit, dan 2 butir bawang merah. Beri perasan jeruk limau atau nipis, serta garam dan gula secukupnya. Sate ini nikmat disajikan dengan nasi putih atau lontong hangat.

Untuk Deviled Eggs, sentuhan akhirnya sederhana: taburan sedikit paprika di atas isian untuk memberi warna dan sedikit rasa. Hidangan ini banyak dipuji komunitas kuliner karena keseimbangan rasa manis dan asamnya yang pas, serta tekstur renyah dari seledri dan bawang yang membuatnya berbeda dari telur isi biasa.