Business

Lotte Chemical Titan Teken Kontrak Pasokan Etilena 10 Tahun di Indonesia Senilai Lebih dari RM743,5 Juta

Lotte Chemical Titan Holding Bhd (KL:LCTITAN) telah menandatangani kontrak pasokan etilena selama 10 tahun dengan PT Asahimas Chemical, dengan nilai melebihi RM743,5 juta. Kesepakatan ini diumumkan pada hari Rabu dan akan membuat LC Titan memasok sekitar 150.000 ton etilena per tahun kepada Asahimas Chemical.

Dalam pengumuman resmi kepada Bursa Malaysia, LC Titan menyatakan bahwa kontrak tersebut ditandatangani oleh anak perusahaan milik penuh di Indonesia, yakni PT Lotte Chemical Indonesia (LCI), dan akan berlaku mulai 1 Juli 2025 hingga 30 Juni 2035.

“Penetapan harga dalam kontrak ini didasarkan pada harga pasar, dan nilai total kontrak diperkirakan akan melampaui 10% dari pendapatan konsolidasi tahunan terakhir yang dipublikasikan oleh Lotte Chemical Titan,” ungkap pernyataan tersebut. Berdasarkan pendapatan LC Titan sebesar RM7,44 miliar pada tahun keuangan yang berakhir 31 Desember 2024 (FY2024), nilai kontrak ini berpotensi melampaui RM743,5 juta.

PT Asahimas Chemical merupakan perusahaan kimia terintegrasi di Indonesia yang memproduksi bahan kimia dasar untuk berbagai industri hilir.

Sementara itu, PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) tengah mengerjakan proyek pembangunan fasilitas petrokimia baru bernama Lotte Chemical Indonesia New Ethylene (LINE) Project. Proyek ini diperkirakan akan rampung pada paruh kedua tahun 2025 dan memiliki kapasitas produksi etilena hingga satu juta ton per tahun. Sebagian produksi etilena akan digunakan untuk kebutuhan internal, sementara sisanya akan dijual ke pasar, ujar LC Titan.

Kesepakatan besar ini datang hanya beberapa hari setelah perusahaan melaporkan kerugian kuartalan ke delapan berturut-turut. Namun, kerugian tersebut menyusut dibanding tahun sebelumnya, didorong oleh perbaikan margin keuntungan dan kontribusi dari anak usaha di Amerika Serikat.

Untuk kuartal pertama yang berakhir pada 31 Maret 2025 (1QFY2025), LC Titan mencatatkan kerugian bersih sebesar RM125,67 juta, turun dari kerugian RM178,03 juta pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan turun 22,3% menjadi RM1,49 miliar dari RM1,92 miliar, akibat penurunan volume penjualan dan harga jual rata-rata.

Pihak perusahaan menjelaskan bahwa hasil yang lebih baik ini disebabkan oleh peningkatan selisih harga produk, depresiasi yang lebih rendah, serta bagian keuntungan dari kepemilikan 40% di Lotte Chemical USA.

Pada penutupan perdagangan hari Kamis, saham LC Titan turun 2,5 sen atau 4,39% menjadi 54,5 sen, sehingga kapitalisasi pasarnya berada di angka RM1,26 miliar. Sejak awal tahun, harga saham telah melemah hampir 15%.