Business

Tinjauan Upah Minimum Regional: Palembang dan Washington Terapkan Aturan Baru

Pemerintah di berbagai belahan dunia terus melakukan penyesuaian upah minimum untuk memastikan kesejahteraan para pekerja sejalan dengan kondisi ekonomi saat ini. Di Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah mengesahkan Upah Minimum Kota (UMK) Palembang untuk tahun 2025, sementara di Amerika Serikat, Negara Bagian Washington mengumumkan kenaikan upah minimum yang akan berlaku pada tahun 2026. Kedua kebijakan ini mencerminkan pendekatan yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama: melindungi hak pekerja dan menjaga daya beli masyarakat.

Penetapan UMK Palembang dan Wilayah Sumatera Selatan

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan secara resmi menetapkan Upah Minimum Kota (UMK) Palembang untuk tahun 2025 sebesar Rp 3.677.591. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 3,86 persen dari upah minimum tahun sebelumnya, yaitu Rp 3.565.409. Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan bersama dalam sidang Dewan Pengupahan Kota Palembang, yang anggotanya terdiri dari perwakilan Dinas Tenaga Kerja, asosiasi pengusaha, serikat buruh, dan kalangan akademisi.

Angka UMK Palembang ini menjadi yang tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan, sedikit di atas Upah Minimum Provinsi (UMP) yang ditetapkan sebesar Rp 3.456.874. Sebagai perbandingan, beberapa daerah penyangga seperti Musi Banyuasin menetapkan upah minimum sebesar Rp 3.502.873, sementara Banyuasin di angka Rp 3.488.288. Banyak kabupaten dan kota lain di provinsi ini yang tidak menetapkan UMK secara mandiri, sehingga secara otomatis mengacu pada UMP provinsi.

Regulasi dan Implementasi Upah di Tingkat Lokal

Penetapan UMK Palembang 2025 mendatang akan didasarkan pada beberapa faktor kunci, termasuk tingkat inflasi provinsi, laju pertumbuhan ekonomi di tingkat kabupaten/kota, serta variabel “alfa” yang mencakup tingkat penyerapan tenaga kerja dan median upah. Penting untuk dicatat bahwa UMK ini secara spesifik berlaku bagi pekerja dengan masa kerja di bawah satu tahun. Tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan agar pekerja baru tidak menerima upah di bawah standar yang telah ditetapkan, di mana perusahaan yang melanggar dapat dikenai sanksi hukum.

Bagi pekerja dengan masa kerja lebih dari satu tahun, kebijakan pengupahan akan mengacu pada struktur dan skala upah (SUSU) yang berbasis pada produktivitas dan kinerja. Perusahaan diwajibkan menyusun struktur ini untuk memastikan adanya kenaikan upah seiring dengan bertambahnya pengalaman dan kontribusi pekerja.

Kenaikan Upah Minimum di Negara Bagian Washington

Di sisi lain, Departemen Tenaga Kerja & Industri (L&I) Negara Bagian Washington, Amerika Serikat, mengumumkan bahwa upah minimum negara bagian akan mengalami kenaikan sebesar 2,8 persen, menjadi $17,13 per jam. Aturan baru ini akan mulai berlaku efektif pada 1 Januari 2026.

Penyesuaian ini didasarkan pada perhitungan Indeks Harga Konsumen untuk Pekerja Upahan di Perkotaan dan Tenaga Administrasi (CPI-W) yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja federal. L&I membandingkan data CPI-W dari Agustus tahun sebelumnya dengan Agustus tahun berjalan untuk menentukan besaran kenaikan. Saat ini, upah minimum Washington yang berada di angka $16,66 per jam merupakan yang tertinggi di tingkat negara bagian AS, jauh melampaui upah minimum federal yang masih sebesar $7,25 per jam.

Aturan Khusus dan Gaji untuk Pekerja Exempt

Beberapa pemerintah daerah di Washington, seperti Seattle, SeaTac, dan Tukwila, bahkan memiliki standar upah minimum yang lebih tinggi daripada kebijakan negara bagian. Selain itu, terdapat aturan khusus untuk pekerja muda usia 14-15 tahun, di mana pengusaha diizinkan membayar 85 persen dari upah minimum, yang berarti upah mereka akan menjadi $14,56 per jam pada tahun 2026.

Lebih lanjut, untuk tahun 2026, pekerja yang digaji dan dikecualikan dari upah lembur (overtime-exempt) harus menerima bayaran setidaknya 2,25 kali lipat dari upah minimum. Ini berarti seorang karyawan exempt harus memiliki penghasilan minimal $1.541,70 per minggu atau setara dengan $80.168,40 per tahun. L&I sendiri sedang dalam proses menaikkan ambang batas ini secara bertahap hingga mencapai 2,5 kali lipat dari upah minimum pada tahun 2028.